Selasa, 26 September 2017

Manfaat & Efek Samping Obat Aspirin




MANFAAT & EFEK SAMPING OBAT ASPIRIN


Pasti kita dah ga asing lg kalau mendengar obat aspirin & sudah pasti juga kita sering menggunakan aspirin. Faktanya aspirin adalah obat yang mampu mengatasi banyak masalah kesehatan.
Tapi pernah ga sih kita tau apa manfaat & efek samping dari aspirin itu?
Di balik khasiatnya yang multi fungsi, obat ini pun memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.
Apa saja baik-buruk obat sejuta umat ini? Yuk, kita simak penjelasannya ya 

Kandungan obat aspirin yang multifungsi

Obat aspirin atau dalam dunia farmasi disebut asam asetil salisilat, adalah bentuk olahan senyawa salisin yang terdapat dalam banyak tumbuhan.
Senyawa ini memiliki beberapa fungsi sesuai dosisnya. Pada dasarnya, aspirin bekerja menghambat enzim yang memproduksi dan mengatur kerja prostaglandin, sebuah senyawa dalam tubuh yang diproduksi saat terjadi peradangan. Jadi, semua hal yang melibatkan prostaglandin dapat dicegah oleh aspirin.
Beberapa efek yang dihasilkan aspirin antara lain:
  • Efek antipiretik  berfungsi menurunkan suhu tubuh saat demam.
  • Efek anti-inflamasi  berfungsi meredakan peradangan.
  • Efek analgetik  peredam rasa nyeri.
  • Efek anti-platelet  mencegah sel darah ( trombosit ) menempel pada dinding pembuluh darah, sehingga pembekuan darah dapat dihambat.

Dosis aspirin yang tepat

 Aspirin harus diminum dengan makanan atau susu untuk menghindari iritasi lambung. Dosis harian aspirin berkisar antara 50 mg sampai 6000 mg, tergantung pada penggunaan. 
Nyeri ringan – sedang 350 or 650 mg setiap 4 jam, atau 500 mg. setiap 6 jam. Rheumatoid arthritis 500 mg. tiap 4-6 jam; 650 mg. tiap 4 jam; 1000 mg tiap 4-6jam; 1950 mg dua kali sehari
Serangan Jantung dan stroke 81, 162 atau 325 mg. tiap hari sekali



Manfaat aspirin untuk kesehatan

1. Mengatasi Demam

Ketika kita mengalami demam disertai gejala badan ngilu, tablet aspirin dosis tunggal dapat membuat Anda merasa jauh lebih baik. Senyawa anti-piretik dalam obat aspirin dapat mengirimkan sinyal ke otak untuk mengatur suhu tubuh, sehingga demam dapat diatasi.

2. Obat Sakit Kepala

Prostaglandin adalah senyawa yang bertugas mengirim sinyal sakit ke otak, sedangkan aspirin bekerja memblok senyawa ini, sehingga bermanfaat untuk pengobatan sakit kepala. Nyeri kepala sebelah atau migrain pun dapat diatasi oleh aspirin dalam waktu yang relatif cepat.

3. Untuk Kesehatan Kulit

 Ga cuma bagi kesehatan organ dalam, aspirin juga bermanfaat sebagai obat luar akibat efek anti-peradangan yang dimilikinya. Aspirin dapat menghilangkan jerawat dan bekas gigitan serangga pada kulit. Untuk kebutuhan ini, penggunaan aspirin bukan diminum, melainkan dibuat bentuk adonan/pasta.
Pasta aspirin dapat dibuat dari dua butir aspirin yang dihancurkan, ditambah beberapa tetes air. Cukup oleskan pada jerawat atau bekas gigitan serangga dan biarkan mengering. Setelah itu, bilas dengan air. Hati-hati untuk orang yang sensitif aspirin, karena pasta aspirin bukan menghilangkan noda di kulit, tapi malah justru menimbulkan iritasi.

4. Menurunkan Angka Kematian Akibat Kanker dan Perlemakan Hati

Liver dapat mengalami perlemakan pada orang-orang yang mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang. Aspirin dapat menghambat proses perlemakan hati ini, sehingga tidak terjerumus pada komplikasi yang lebih lanjut yaitu kanker hati.

5. Sebagai Pengencer Darah

Efek anti penggumpalan yang dimiliki aspirin membuat obat ini dapat mengencerkan darah. Ada beberapa penyakit yang dapat dicegah, antara lain penyakit jantung koroner dan penyumbatan vena akibat duduk terlalu lama. Walaupun aspirin dapat membantu mencegah serangan jantung, tetap saja pasien tidak boleh meminum obat aspirin setiap hari tanpa anjuran dokter. Biasanya dokter akan memberikan aspirin sebagai pengencer darah pada:
  • Pasien yang sudah pernah mengalami serangan jantung atau stroke
  • Pasien dengan cincin/stent jantung, atau pernah menjalani operasi bypass
  • Pasien yang berisiko mengalami serangan jantung dan mengalami diabetes





EFEK SAMPING PENGGUNAAN ASPIRIN:

Efek samping aspirin bisa ringan sampai komplikasi kesehatan yang parah. Jadi, disarankan untuk menggunakan aspirin setelah anda berkonsultasi dengan dokter.

 Beberapa efek samping dari asprin adalah:

1. Mulas/ Iritasi Perut.
Seperti mual, muntah dan gangguan pencernaan. Ini adalah efek samping aspirin yang umum, tetapi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Jadi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika anda menghadapi masalah tersebut.

2. Reaksi Alergi.
Reaksi alergi bisa seperti pembengkakan bibir, lidah, hidung, hidung gatal, masalah pernapasan, pusing dan gatal-gatal. Jika Anda melihat salah satu gejala di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

3. Kehamilan.
Aspirin berbahaya bagi janin yang belum lahir, yaitu bisa menyebabkan masalah jantung, mengurangi berat badan lahir, atau menyebabkan efek serius pada bayi yang belum lahir. Ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Wanita menyusui juga harus menghindari minum aspirin, karena bisa masuk ke dalam ASI dan membahayakan kesehatan anak yang disusuinya.

4. Membahayakan Saat Operasi.
Penggunaan aspirin sebelum menjalani semua jenis operasi harus dihindari, karena mencegah penggumpalan darah atau anti koagulan. Mengambil aspirin sebelum operasi bisa menyebabkan perdarahan yang lama.

5. Masalah Hati.
Penggunaan aspirin secara berlebihan dan dalam jangka lama dapat membahayakan hati Anda. Hati bekerja sebagai penyaring racun. Jadi, dosis aspirin yang tinggi bisa menyebabkan disfungsi hati, yang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius.

6. Gagal Ginjal.
Terbiasa menggunakan aspirin dapat menyebabkan nefropati analgesik. Ini adalah cedera ginjal yang disebabkan oleh obat analgesik. Kadang penyakit ginjal terjadi tanpa gejala dan dapat menyebabkan gagal ginjal.

7. Sindrom Reye Pada Anak & Remaja.
Sindrom Reye adalah kondisi serius yang bisa menyebabkan kematian, yaitu dengan cara merusak organ-organ vital, terutama hati dan otak. Yang terutama menjadi masalah mengenai sindrom ini penyebabnya belum diketahui. Sindrom ini terjadi pada anak-anak yang telah mengambil aspirin untuk flu, cacar air, demam, atau untuk menghilangkan rasa sakit. Orang tua harus menghindari memberikan aspirin pada anak tanpa konsultasi dengan dokter, karena bisa menghadirkan konsekuensi yang bisa serius. Perubahan perilaku yang dengan disertai mual dan muntah adalah gejala awal dari sindrom Reye.

8. Stroke.
Kita semua tahu bahwa aspirin digunakan untuk mencegah serangan jantung dan stroke, karena bekerja sebagai pengencer darah dalam tubuh. Tapi, penggunaannya juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Beberapa adalah stroke yang disebabkan karena perdarahan otak. Efek pengencer darah pada aspirin bisa memperburuk kondisi yang menyebabkan kerusakan otak dan perdarahan. Tinnitus Dan Kerusakan Pendengaran : Kata Tinnitus berarti denging. Ini adalah kondisi yang ditandai dengan suara seperti mendenging di telinga. Ini mungkin disebabkan karena asupan aspirin secara rutin. Harus berkonsultasi dengan dokter jika terjadi masalah seperti itu, karena bisa menyebabkan kerusakan pendengaran secara permanen.

9. Asma.
Penderita asma harus menghindari penggunaan aspirin, karena obat ini bisa bertindak sebagai faktor pemicu. Serangan asma yang disebabkan oleh aspirin bisa menjadi berat dan fatal. Jadi, gunakan aspirin dengan hati-hati, serta berada di bawah pengawasan ketat dari dokter.

10. Masalah Kulit.
Memar adalah salah satu masalah kulit, dan yang paling umum bisa disebabkan oleh aspirin. Ketika pembuluh kapiler menjadi lemah atau rusak oleh obat-obatan seperti aspirin, hal itu akan menyebabkan memar. Memar bahkan mungkin memberikan jalan untuk perdarahan dalam kasus-kasus tertentu, karena aspirin menghambat pembuluh darah dari penyembuhan yang cepat. Kadang penggunaan aspirin bersama dengan obat suplemen lain bisa menyebabkan reaksi kulit seperti kulit merah, bengkak, melepuh atau berubah warna. Bantuan medis harus cepat diperoleh jika ada reaksi kulit seperti ini.


11. Serangan Gout.
Aspirin digunakan untuk mencegah serangan jantung dan stroke dalam dosis rendah, tetapi bisa memperburuk kondisi jika Anda menderita gout. Bahkan dalam dosis rendah, aspirin bisa meningkatkan risiko serangan gout. Dosis aspirin yang tinggi mencegah ginjal untuk menyerap kembali asam urat, yang menyebabkan ekskresi asam urat melalui urin, sedangkan dosis rendah menghambat ekskresi asam urat. Pasien gout harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil aspirin untuk menghindari komplikasi.

12. Luka Perut, Usus Kecil dan Luka Lambung.
Perdarahan merupakan salah satu efek samping aspirin yang serius. Hal ini bisa menyebabkan cedera perut atau usus kecil, yang dapat menimbulkan bisul. Kadang perdarahan yang disebabkan oleh borok bisa serius.

13. Tekanan Darah Tinggi.
Obat anti inflamasi non-steroid (NSAID) atau aspirin bisa meningkatkan tingkat tekanan darah Anda. Orang dengan tekanan darah tinggi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

14. Efek Berbahaya Pada Central Nervous System
Menggunakan aspirin pada sebagian orang bisa menyebabkan mengantuk, kebingungan, dan pusing . Meskipun ini bukanlah efek samping yang serius, namun tidak boleh diabaikan karena bisa menyebabkan efek pada sistem syaraf dalam jangka panjang.

PENCEGAHAN :
Berbagai efek samping Aspirin memerlukan kebutuhan untuk berhati-hati dalam asupan dan dosis. Dosis yang benar adalah kunci untuk menuai keuntungan dan menghindari efek samping dari obat ini. Sebagian besar dari kita memiliki kebiasaan minum obat ini untuk mendapatkan bantuan dari rasa sakit ringan tanpa menyadari dampak buruknya. Selalu ingat, semua obat harus dilakukan di bawah bimbingan ketat dan instruksi dari dokter atau penyedia perawatan kesehatan Anda. Diberikan di bawah ini adalah tindakan pencegahan tertentu yang harus disimpan dalam pikiran saya saat menggunakan aspirin.

Obat ini tidak boleh digunakan pada kasus atau kondisi kesehatan tertentu. Orang yang memiliki masalah perdarahan atau gangguan pembekuan darah seperti hemofilia, kekurangan vitamin K, atau trombosit yang rendah harus mendapat ijin dokter sebelum menggunakannya.

Orang yang sensitif aspirin, seperti asma, pertumbuhan hidung seperti polip hidung, kekurangan enzim dan asam urat juga harus berhati-hati.

Obat ini bila dikombinasikan dengan alkohol atau tembakau setiap hari bisa meningkatkan risiko perdarahan perut. Jika Anda minum obat ini, Anda harus membatasi mengkonsumsi minuman beralkohol dan berhenti merokok.

Mereka yang mengonsumsi obat ini harus memberitahukannya kepada dokter sebelum menjalani operasi apapun.

Aspirin tidak boleh diambil dalam 3 bulan terakhir kehamilan, karena bisa membahayakan bayi yang belum lahir dan masalah selama persalinan.

Orang yang lebih tua lebih sensitif terhadap efek samping, perlu berhati-hati, terutama dalam kasus lambung atau perdarahan usus dan ulkus.

Aspirin adalah bermanfaat, membebaskan dari semua rasa sakit dan kram, sehingga memungkinkan kita untuk bisa pergi tanpa harus merasakan rasa sakit . Namun jangan biarkan manfaat ini menjadi berubah menjadi hal yang buruk. Gunakan aspirin hanya dalam dosis yang dianjurkan. Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum Anda mengambil obat.
Moga bermanfat ya guys

Created by. Anastasya Mia ( mianastasya.blogspot.com ) & JM productions









































Tidak ada komentar:

Posting Komentar